12 KIAT TERHINDAR DARI SIHIR *

SIHIR adalah mantra2 atau jampi-jampi, jimat2 atau buhul2 (yang ditiup) yg bisa memberikan pengaruh pada badan, hati serta akal manusia dengan izin Allah.

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :
“Sesungguhnya Sihir Para Penyihir akan bekerja secara sempurna bila mengenai hati yang lemah, jiwa2 yg penuh dengan SYAHWAT yang senantiasa “bergantung kepada hal-hal rendahan”

Oleh sebab itu, umumnya “sihir” banyak mengenai para wanita, & anak2, orang2 Bodoh, orang2 pedalaman, & orang2 yg lemah dalam Berpegang Teguh kepada agama, sikap Tawakkal, & Tauhid, serta orang-orang yang tidak memiliki bagian sama sekali dari dzikir2 ilahi & doa-doa, serta ta’awwudzaat Nabawiyyah”

(Zaadul Ma’aad  IV/116, dengan Tahqiq dan takhrij Syu’aib al-Arnauth dan Abdul Qadir al-Arnauth)

Di antara kiat2 agar terhindar dari sihir :

(01). Beriman dgn cara mentauhidkan Allah, serta “bertawakkal” kepada-Nya

“Sesungguhnya syaitan itu “TIDAK ADA” Kekuasaannya Atas “Orang-Orang” Yang telah “beriman dan bertawakkal” kepada Rabb-nya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) “hanyalah” atas orang-orang yg mengambilnya jadi “pemimpin”, dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah” (QS. An-Nahl [16]: 99-100)

(02). Berpegang kpd al-Qur’an & Sunnah dengan Pemahaman as-Salafush Shalih

“Barangsiapa Berpaling Dari Pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al-Qur’an & as-Sunnah), maka Kami adakan baginya syaitan (yg menyesatkan), maka syaitan itulah yang menjadi “Teman” yang selalu menyertainya” (QS. Az-Zukhruf [43]: 36)

(03). Byk membaca al-Qur’an di rumah, terutama membaca “surat al-Baqarah”

“Janganlah kalian jadikan rumah2 kalian layaknya KUBURAN. Sungguh syaitan itu LARI dari rumah yang telah dibacakan di dalamnya surat al-Baqarah” (HR. Muslim no. 780, hadits dari Abu Hurairah)

(04). Selalu bertaubat dari setiap dosa

(05). Beramal shalih secara umum
“Segala perbuatan baik “menghindarkan” seseorang itu dari Kematian yang Buruk, bencana dan kehancuran” (HR.Al-Hakim, hadits dari Anas, Shahiihul Jaami’ 3795)

(06). Shalat sunnah 2 rakaat ketika akan “Keluar Rumah” & ketika “Masuk Rumah”

“Apabila engkau itu hendak “Keluar” dari rumahmu, maka Kerjakanlah Shalat Dua raka’at, niscaya shalat 2 raka’at itu dapat melindungimu dari berbagai “keburukan” di luar (rumah), & apabila engkau masuk ke DALAM Rumahmu, maka Kerjakanlah shalat (sunnah) 2 raka’at, niscaya shalat Dua raka’at itu dapat melindungimu dari berbagai “keburukan” yang ada di dalam (rumah)” (HR. Al-Bazzar & Ibnu Hibbaan, Shahiihul Jaami’ no.505, hadits dari Abu Hurairah)

(07). Membersihkan Rumah dari patung, & gambar makhluk bernyawa, anjing dan lonceng, karena “Malaikat Rahmat” tidak mau memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas.

(08). Selalu dalam kondisi berwudhu

(09). Membentengi Diri dengan doa-doa, ta’awwudz, dan dzikir2 yang disyariatkan, seperti dzikir pagi petang, dzikir2 setelah Shalat fardhu, Dzikir Sebelum & Sesudah bangun tidur, do’a mau masuk dan keluar rumah, ketika naik kendaraan, do’a ketika Masuk, & Keluar Dari Masjid, do’a Masuk, dan Keluar dari kamar mandi, dll.

(10). Menuntut ilmu syar’i (yaitu dengan Sungguh2 mendalami ilmu agama), dan seringkali menghadiri majelis ilmu

(11). Makan 7 kurma ajwah setiap pagi

“Barangsiapa makan 7 butir kurma ajwah pada setiap pagi, maka “Racun dan Sihir” TIDAK akan mampu “membahayakannya pada Hari itu” (HR. Bukhari no. 5779, dan Muslim no.2047, hadits dari Sa’ad bin Abi Waqqash)

(12). Tidak biarkan anak2 berkeliaran pada saat akan terbenamnya matahari

“Apabila Malam Datang Menjelang, atau kamu berada di sore hari maka tahanlah anak-anak kalian, karena Sesungguhnya saat itu syaitan sedang Bertebaran. Jika telah Berlalu SESAAT dari waktu malam (sampai masuknya isya) maka lepaskan mereka….” (HR. Bukhari no. 5623, hadits dari Jabir bin Abdillah)

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *