Pajangan kaligrafi arab Asmaul Husna ini ternyata jimat syirik
Pernahkah Anda Melihat Pajangan ini atau memiliki nya??
Sebelumnya saya mohon maaf jika ada yang merasa tidak enak melihat postingan ini, namun ini adalah real, asli, ilmiah, bukan karangan semata.
Ini bukan kaligrafi biasa. Tapi ini jimat.
Sekilas, azimat ini bagus. Ada tulisan arab, rapi, cantik, asmaul husna dll. Namun mari lihat lebih dalam:
1. Ekor merak itu bertuliskan asma-asma Allah yang agung, dan ia menginduk ke satu asma/nama lain. Bertuliskan Qitmir. Qitmir adalah nama anjing yg di klaim ashabul kahfi, jadi Asma Allah disandingkan dengan asma mahluk. Sopan tidak?
2. Qitmir, adalah nama anjing. Anjing adalah penjaga. Maka jimat ini disebut penjaga dari kekuatan buruk/sihir dll.
Meyakini adanya penjagaan ghaib selain Allah adalah bathil.
Gambar ini menunjukkan ANJING ITU PENJAGA YANG AGUNG karena lingkarannya lebih besar dari nama Alloh, ini adalah penghinaan yang besar..
Makanya banyak sihir berkedok islami atau dukun berkedok agama menuliskan ayat2 Alloh pada darah haid, dituliskan lalu di rendam dll.
Dan sihir tidak akan beraksi sampai penyihir itu menghinakan Alloh.
3. Huruf arab dalam blok merah, kotak dan segitiga. Kode-kode sihir dari mesir.
4. Diletakan dengan tujuan sebagai azimat, dalam bebrapa bentuk lain bahkan dituliskan sebagai penjaga, penglaris dll.
Dalam riwayat lain disebutkan,
مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ
“Barangsiapa yang menggantungkan tamimah (jimat), maka ia telah berbuat syirik” (HR. Ahmad 4: 156. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini qowiy atau kuat. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 492)
Solusi jika ada :
1. Jika berbentuk kertas silahkan dibakar dan dihancurkan abunya sehingga tidak berbentuk lagi asma alloh dan ditanam di tanah yang suci 2. Jika berbentuk kaca silahkan dihancurkan berkeping2 kecil sehingga tidak berbentuk lagi asma Allah.
2. Jika berbentuk kaca silahkan dihancurkan berkeping2 kecil sehingga tidak berbentuk lagi asma Allah.