Chat WhatsApp dengan Jin Nasab yang Mengaku Bertobat (part 2)

*Chat WA dengan Jin Nasab yang Mengaku Bertobat (part2)*

#chatJinNasabTobat

Oleh Abu Amatulloh Imam

Klinik Ruqyah GriyaRumaysho.com

*Kisah part1 sebelumnya* bisa membaca di link sbb:
https://griyarumaysho.com/blog/2021/03/08/chat-whatsapp-dengan-jin-nasab-yang-mengaku-bertobat-part1/

Sekali lagi, perlu diingat, kaidah dalam menyikapi perkataan jin, *ucapan jin untuk diuji*. Tidak boleh langsung dipercaya, tidak juga diingkari. Harus dibuktikan dulu. Dipercaya / diikuti jika sesuai kebenaran dan tidak mengandung dosa, dan diingkari jika sebaliknya.

——–

…..

[00:52] Imam: Alhamdulillah… Coba pelan² baca ini (syahadat). Semoga Allah Yang Maha Kuasa memudahkanmu

[00:53] Imam: Sdh mengucapkan kalimat syahadat di atas ?

[00:53] JIN pasien: Belum

[00:53] JIN pasien: Saya takut

[00:55] Imam: Kenapa harus takut ? Allah yang akan menolongmu

[00:55] Imam: اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اَوْلِيٰۤــئُهُمُ الطَّاغُوْتُ ۙ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِ ۗ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ٪

“Allah Pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 257)

[00:56] JIN pasien: Iya saya ingin lepas

[00:56] Imam: Allahlah yang nanti akan memberimu makan jika kamu beriman kepada Allah

[00:56] JIN pasien: Iya saya mau

[00:56] JIN pasien: Maapkan saya

[00:57] Imam: Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَبَشِّرِ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ أَنَّ لَهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِى مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ  ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا  ۙ قَالُوا هٰذَا الَّذِى رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ  ۖ وَأُتُوا بِهِۦ مُتَشٰبِهًا  ۖ وَلَهُمْ فِيهَآ أَزْوٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ  ۖ وَهُمْ فِيهَا خٰلِدُونَ

“Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu. Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.”

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 25)

———————————-

[00:57] JIN pasien: *Tolong hancurkan tempat itu*

[00:58] Imam: Tempat apa ?

[00:58] JIN pasien: *Tempat kami diberi makan*

[00:58] Imam: *Di rumah siapa ?*

[00:59] JIN pasien: *om OMxx*  (nama salah satu paman pasien)

[01:00] Imam: Oh baik insyaa Allah semoga Allah mudahkan

[01:00] Imam: *Ada berapa jin yang terikat di sana ?*

[01:00] JIN pasien: *Banyak banyak sekali*

[01:00] Imam: Puluhan ?

[01:00] JIN pasien: *Banyak*

[01:01] JIN pasien: *Keluarga anak ini meminta disana*

[01:01] Imam: Meminta kepada jin² itu ? Meminta apa saja ?

[01:01] JIN pasien: Banyak

[01:01] JIN pasien: *Mereka bawa makanan (sesaji) untuk kami kalo mereka punya keinginan*

[01:01] Imam: Biasanya permintaan itu kalian kabulkan ?

[01:02] JIN pasien: *Tergentung kalo kami DIBERI MAKAN dan MEREKA YAKIN kepada kami*

——————

[01:02] JIN pasien: Saya mau lepas saya mau bebas

[01:02] Imam: Oh iya, kamu sudah mengucapkan syahadat ? Segera ucapkan sekarang

[01:03] JIN pasien: Saya takut

[01:03] Imam: Ndak usah takut, wahai hamba Allah

[01:03] Imam: اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اَوْلِيٰۤــئُهُمُ الطَّاغُوْتُ ۙ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِ ۗ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ٪

“Allah Pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 257)

[01:04] Imam: Takut apa ?

[01:04] JIN pasien: Saya juga dinasehati sama seseorang

[01:04] JIN pasien: Sekarang dia kirim kirim kan saya nasehat

[01:04] Imam: Siapa yang menasehati ?

[01:04] JIN pasien: Tidak tau siapa

[01:04] JIN pasien: Tapi dia kasian sama anak ini

[[*catatan*: yg menasehati itu saya juga, berupa foto2 dan ayat adzab neraka. Tetapi kirim dari nomor WA lain dengan foto profil berbeda]]

[01:05] Imam: Alhamdulillah… Sebenarnya dia dan saya juga kasian terhadapmu

[01:05] JIN pasien: Setiap kali saya ambil kesadaran PSxxx (pasien ini) pasti dia tau juga dan segera serang saya

[01:05] JIN pasien: Saya cape sebenarnya

[01:06] JIN pasien: *Kami BERTAMBAH KUAT karena selalu dikasi MAKAN (sesaji) dan manusia manusia itu PERCAYA kepada kami*

[01:05] Imam: Kalian disuruh menjaga PSxxx (pasien ini) kah ?

[01:06] JIN pasien: Iya

[01:06] JIN pasien: *Kami JIN LELUHURnya*

[01:06] Imam: *Setiap waktu apa kalian dikasih makan ?*

[01:07] JIN pasien: *Tergantung kalo yang menjaga kami merasa butuh lagi kami dikasi lagi*

[01:08] Imam: *Siapa leluhur PSxxx (pasien ini) yang memulai perjanjian ini ?*

[01:08] JIN pasien: *Kakek kakeknya dan nenek neneknya yang dulu dulu*

[01:09] Imam: Siapa namanya yg pertama kali melakukan ?

[01:10] JIN pasien: *Saya tidak tau tanya pada YANG LEBIH KUAT dari kami*

[01:11] JIN pasien: *Dan dia SANGAT SOMBONG*

[01:11] JIN pasien: *Kamu tidak akan bisa mengalahkannya manusia*

[01:11] JIN pasien: *Kecuali kamu HANCURKAN tempat itu*

[01:12] Imam: Insyaa Allah

——–

[01:12] Imam: Kamu sendiri apa yang membuatmu takut utk mengucapkan kalimat syahadat ?

[01:12] JIN pasien: Saya takut sama dia

[01:12] Imam: dia siapa ?

[01:13] JIN pasien: *Yang (jin setan) lebih kuat*

[01:13] JIN pasien: *Mati saya nanti*

[01:13] Imam: Allah lah yang Maha Kuat dan Maha Perkasa

[01:13] JIN pasien: Kami juga punya kehidupan

[01:14] JIN pasien: Sama seperti kalian

[01:14] JIN pasien: *Tapi kami mudah menyesatkan kalian yang lemah imannya*

[01:14] Imam: Bukankah kamu tahu saudaramu yang sudah beriman, Allah tolong dia sehingga jin kafir yang lebih kuat tadi ndak bisa berbuat apa² terhadapnya?

[01:14] JIN pasien: Tapi saya ingin bertobat

[01:14] JIN pasien: Iya mana kamu

[01:15] JIN pasien: Kenapa saya ditinggal disini

[01:15] JIN pasien: *Kami sebagian ingin bertobat*

[01:15] JIN pasien: *Bukan hanya saya*

[01:15] JIN pasien: *Kami menyerah karena kamu*

[01:16] JIN pasien: *Kami selalu gagal (….sensor)*

[01:16] Imam: Selama kamu bersyahadat, di manapun Allah akan menolongmu dan melindungimu. Saya hanya makhluk lemah. Allahlah yang memberi kami kekuatan dgn izinNya

[01:16] JIN pasien: PSxxx (pasien ini) belum sholat (Isya)

[01:16] Imam: Coba kamu ucapkan syahadat skr, sekalian ditulis di sini

[01:16] JIN pasien: *Percuma saja saya keluar (akan) ada lagi yang menguasainya*

[01:17] Imam: Kalau kamu beriman, Allah akan menolongmu untuk mencegahnya

[01:17] JIN pasien: *Tadi saya telponan sama mba mba yang kejar kejar saya pas hujan malam*

[01:17] JIN pasien: *Saya mau minta maaf sama mereka*

[01:18] Imam: Iya insyaa Allah akan saya sampaikan kepada mereka. Dan saya yakin mereka akan memaafkanmu kalau kamu benar² bertobat kepada Allah

[01:18] JIN pasien: Iya

[[*catatan*: pasien sempat kabur dari klinik kami dengan cara merusak gembok pintu dengan uleg2an batu. Namun si jin sempat chat dan call kepada salah satu tim kami karena bingung di jalan sehingga ketahuan. Saat itu malam-malam dan hujan deras]]

———-

*— PELAJARAN YANG DIDAPAT —* part 2

1. Jin setan semakin kuat jika:

    – semakin banyak manusia yang menyembahnya

    – semakin dipercaya sebagai sesembahan selain Allah yang memberi manfaat tanpa sebab2 yang diturunkan Allah

    – semakin sering atau semakin kufur sesaji atau persembahannya

    – semakin ditakuti

2. Kekuatan jin setan leluhur pengganggu pasien akan melemah bahkan menghilang jika:

   – tempat persembahan leluhur yang biasa menjadi tempat meminta2 dan memberi sesaji pada keluarga dihancurkan

   – jimat2 dan pusaka di keluarganya dimusnahkan / dibakar.

   – pasien dan keluarganya bertobat dari keyakinan / perbuatan syirik dan amal2an bid’ah

   – semakin tidak dipercaya atau tidak ditakuti lagi oleh keluarga, terlebih pasien

3. Jin setan *mudah menyesatkan manusia yang lemah imannya*

4. Dari pengakuan jin ini, leluhur yang memulai perjanjian dengan jin-jin setan ini adalah *kakek dari kakek pasien*. Atau bisa dikatakan pasien adalah *generasi ke-5*. Ini pun masih belum semua. Bisa jadi ada lagi sebelumnya. Karena si jin mengaku ada yang lebih kuat dari dia yang lebih tahu tentang perjanjian ini. Kebiasaan meminta-minta dan memberikan persembahan kepada gerombolan jin setan ini sudah mendarah daging di keluarganya. Wallahu a’lam utk hal ini kita tidak bisa atau sulit membuktikan kebenarannya.

5. Bacaan Al Quran untuk mengusir jin di rumah atau ruqyah rumah dg air *perlu rutin dan berkesinambungan*. Bukan Cuma sesekali saja. Apalagi jin leluhur atau jin yang kuat atau disembah. Jangan beranggapan sekali ruqyah langsung jin kabur semua dan gangguan hilang sirna. Jin ini bertobat *setelah berkali2* sekian lama terapi ruqyah (diruqyah), ruqyah rumah dan membaca Al Baqarah.

6. Jin-jin leluhur yang disembah leluhur pada pasien ini *bukan cuma satu dua saja*. Bahkan mungkin benar jika jin tsb menyebut lebih dari puluhan. Kami pun juga membenarkan ini. Pasien diruqyah berkali2. Jika salah satu jin keluar dari pasien entah itu terusir atau tobat atau mati, datang terus yang lain.  Perilaku masing-masing mereka terkadang berbeda dan terapi yang kami lakukan juga terpaksa harus berbeda -tak bisa sama dg sebelumnya- sesuai dengan jenis jinnya, sesajinya, dan di mana dia bersembunyi di dalam tubuh pasien.

7. Jin yang chat ini termasuk jin yang tidak takut air atau hujan. Sementara sebagian jenis jin yang lain takut dengan dengan air / hujan. Terapi hujan / berendam air tidak berpengaruh buat dia.

8. Jin juga punya kehidupan manusia sama seperti manusia. Mereka bisa mati

Semoga bermanfaat….

Bersambung ke part3, insyaa Allah yang terakhir…..

—–

Abu Amatulloh Imam

Klinik Ruqyah Syar’iyah GriyaRumaysho.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *