Mengapa Orang Masih Banyak Percaya Cerita Khurafat?

Mengapa Orang Masih Banyak Percaya Cerita Khurafat?

Asal muasal khurafat dijelaskan oleh Ibnu Mandzhur ulama pakar bahasa Arab, beliau berkata,

والخرافة الحديث الـمستملح من الكذب وقالوا حديث خرافة

“Khurafat adalah cerita yang dibumbui dengan kedustaan dan kemudian tersebarlah istilah ceritanya khurafat.”

Ibnul Kalbi menyebutkan tentang perkataan sebagian orang, “Ceritanya khurafat”. Bahwa khurafat sebetulnya nama seeorang dari Bani Udzrah atau Bani Juhainah.

Ia mengaku pernah diculik jin tetapi kemudian ia dapat kembali ke kampungnya. Lalu ia banyak bercerita tentang pengalamannya itu sampai-sampai membuat banyak orang takjub bukan kepalang. Namun tidak ada seorangpun yang mempercayainya. Dari kejadian itu berkembanglah istilah di masyarakat, “Ceritanya khurafat”.”

🔑 Lisanul Arab (9/65)

Ringkasnya, khurafat adalah cerita yang dibumbui kebohongan yang membikin orang terheran-heran.

Di antara cerita khurafat yang masih banyak digandrungi masyarakat seperti cerita kuburan wali Fulan yang mengeluarkan cahaya, atau mengaku bertemu dengan ruh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam secara sadar, mengaku bertemu dengan Nabi Khadhir, mengaku bertemu dengan ruh orang saleh, atau cerita-cerita perjalanan spiritual berbau mistik lainnya yang sering dilabeli karamah.

✍🏻 Pertanyaannya mengapa banyak orang begitu mudah percaya dengan cerita khurafat?

Penyebabnya disebutkan oleh para ulama yaitu karena lemahnya ilmu, tersebarnya kejahilan, jauh dari akidah tauhid, sedikitnya orang yang memberi nasihat karena Allah disebabkan tamak harta, kedudukan dan popularitas.

📂 Manhajulhaq

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *