Chat dg kami WA 0857 3275 5111

lokasi Chat dg kami WA 0857 3275 5111

Benteng Diri

Membentengi diri dari gangguan jin setan dan sihir

Pada hakekatnya setiap mukmin mampu untuk membentengi dirinya sendiri dengan pertolongan Allah melalui apa yang diajarkan oleh Rosulullah shallallahu alaihi wasallam. Karena itu, ruqyah syar'iyah tidak pernah memberikan jimat, rajah, tulisan yang ditempel dsb dengan tujuan untuk membentengi diri dari gangguan

Untuk membentengi diri dari gangguan, waspada dengan 5 pintu masuk setan berikut:

  1. Dosa-dosa besar
  2. Ketakutan yang berlebihan
  3. Marah yang berlebihan
  4. Kesedihan atau kegembiraan yang berlebihan
  5. Kelalaian

 

A. Dosa-Dosa Besar

Dosa besar yang paling umum terjadi:

  • Melakukan syirik. Mempersekutukan Allah baik syirik besar ataupun syirik kecil. Contoh yang sering:
    • masih melakukan ritual-ritual / persembahan kepada setan.
    • masih menyimpan / memasang jimat, pusaka, rajah dsb.
    • masih percaya terhadap takhayul, khurofat, weton
    • dsb
  • Melakukan bid'ah. Melakukan amalan atau ritual baru yang seakan-akan ajaran Islam, tapi sebenarnya bukan. Tanpa disadari malah akan membuka pintu masuk setan. Contoh yang sering:
    • mengamalkan dzikir shalawat untuk pesugihan
    • membaca surat Yusuf untuk pengasihan atau agar bayi lelakinya ganteng.
    • puasa mutih atau pati geni
    • membaca dzikir tahlil dg jumlah tertentu di waktu tertentu untuk tujuan ilmu kebal dsb.
    • dsb
  • Meninggalkan sholat wajib 5 waktu. Baik bolong-bolong ataupun tidak melakukan sama sekali.
  • Tidak menutup/menjaga aurat dengan sempurna.
  • Durhaka kepada orang tua.
  • Zina. Bersetubuh dengan pasangan yang tidak halal.
  • LGBT, homo atau lesbi. Suka terhadap sesama jenis.
  • dsb

Selengkapnya dosa besar simak kajian-kajian terkait dosa-dosa besar.

2. Ketakutan berlebihan

Ketakutan yang berlebihan misalnya:

  • Ketakutan terhadap setan, penampakan setan atau sihir.
  • Banyak pikiran yang mengantar pada kecemasan yang berlebihan.
  • Paranoid. Sangat berlebihan dalam waspada / berhati-hati.
  • Terlalu cemas memikirkan sesuatu
  • Trauma dan ketakutan terhadap kejadian masa lalu.
  • dsb
3. Marah yang berlebihan

Kemarahan yang berlebihan, misalnya:

  • Dendam kesumat
  • Marah akibat dibully / dilecehkan di masa lalu
  • Kebencian / kemarahan kepada pengirim sihir
  • Marah yang tak terkontrol, marah sampai main tangan atau fisik
  • Kekecewaan yang sangat mendalam yang mengakibatkan emosional
  • dsb

 

4. Kesedihan atau kegembiraan berlebih

Kesedihan: Kesedihan atas trauma di masa lalu, galau berlebihan, meratap berlebihan, menangis meraung-raung, menyimpan atau memendam kesedihan.

Kegembiraan: kegembiraan hingga berjingkrak, berjoget, atau seperti orang-orang yang tak sadar dengan dentuman musik

5. Kelalaian dari Dzikir atau Lalai dari Adab

Hal-hal yang nampaknya sepele, bukan hal wajib, namun bisa sangat berbahaya bagi yang meninggalkannya apabila terkena atau teramcam gangguan jin/sihir.

Lalai dari berdzikir kepada Allah:

  • Tidak berdzikir setelah sholat
  • Tidak berdzikir tiap pagi dan petang
  • Tidak membaca basmalah sebelum masuk rumah, sebelum makan, membuka aurat besar dsb
  • Tidak berdoa saat keluar rumah atau saat melewati tempat angker
  • Tidak berdoa sebelum tidur
  • Tidak berdoa sebelum masuk toilet atau tempat berkerumunnya setan.
  • dsb
Lalai dalam adab:
  • makan / minum sambil berdiri
  • makan / minum dengan tangan kiri
  • tidak menahan saat menguap
  • terburu-buru / tergesa-gesa dalam sikap
  • dsb