BISMILLAH JANGAN RAGU ANDA MINTA RUQYAH DAN MERUQYAH SILAHKAN DI SIMAK PENJELASAN BERIKUT
๐Dalil-Dalil Ruqyah Syar’iyyah๐
Bismillah,
Ashbahna ‘Ala Fithrotil Islam.
Berikut ini kami sampaikan dalil-dalil mengenai Syariat Ruqyah Syar’iyyah.
1. โ Rosulullah diruqyah oleh Malaikat Jibril.
Dari Abu Sa’id r.a. bahwa Jibril datang kepada Nabi SAW dan berkata, ” Wahai Muhammad, Engkau ada keluhan sakit ?” Beliau menjawab, Ya.
Jibril membaca :
ุจุณู ุงููู ุงุฑููู ู ู ูู ุดูุก ูุคุฐูู ุ ู ู ูู ููุณ ุงู ุนูู ุญุงุณุฏ ุ ุงููู ูุดููู ุจุณู ุงููู ุงุฑููู …
“Bismillahi arqiika min kulli syai-in yu’dziika, min kulli nafsin au ‘ainin haasidin, Allahu yasyfiika, bismillahi arqiika.”
“Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejahatan jiwa, dari pandangan mata orang yang hasad, Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu.”
( HR. Muslim )
2. โ Rosulullah SAW diruqyah oleh istrinya ; Aisyah r.a.
“Dari Aisyah r.a. berkata : “Aku pernah meruqyah Rosulullah SAW dari ‘Ain, maka aku letakkan tanganku menempel pada dadanya, aku bacakan :
ุงู ุณุญ ุงูุจุงุณ ุฑุจ ุงููุงุณ ุจูุฏู ุงูุดูุงุก ูุง ูุงุดู ุงูุง ุงูุช …
“Imsahil ba’sa Robbannaasi, biyadikassyifaa-u, laa kaasyifa illaa Anta.”
“Hapuskanlah penyakit ini wahai Penguasa manusia, di tangan-Mu kesembuhan, tidak ada yang bisa menyingkirkan penyakit kecuali Engkau.”
( HR. Muslim )
3. โ Boleh minta ruqyah berdasar perintah Rosulullah.
๐Rosulullah SAW memerintahkan istri beliau Aisyah r.a. untuk minta ruqyah karena pengaruh ‘ain (suatu sakit yang disebabkan oleh pengaruh pandangan mata orang yang hasad )
ุนู ุนุงุกุดุฉ ุฑุถู ุงููู ุนููุง ูุงูุช ูุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุงู ุฑูู ุงู ุงุณุชุฑูู ู ู ุงูุนูู .
Dari Aisyah r.a. berkata : “Aku pernah diperintahkan oleh Rosulullah agar aku minta ruqyah dari ‘ain.”
( HR. Muslim )
๐ Rosulullah SAW memerintahkan istri beliau Ummu Salamah r.a.
“Rosulullah bersabda kepada seorang budak wanita di rumah Ummu Salamah istri Nabi SAW. Beliau melihat di wajahnya ada belang. Beliau bersabda : “Pada wajahnya ada pengaruh pandangan mata, maka mintakanlah ruqyah untuk dia. Yaitu di wajahnya ada belang kekuningan.
(HR. Muslim)
๐ Rosulullah SAW memerintahkan sahabat beliau :
~ Dari Aisyah r.a. mengatakan, bahwa Rosulullah masuk maka beliau mendengar anak kecil menangis, beliau berkata : “Kenapa anak kecil kalian ini menangis ? Kenapakah kalian tidak memintakan ruqyah untuknya dari ‘ain ?
(HR. Ahmad)
~ Dari ‘Urwah bin Azzubair r.a. ayahnya menyampaikan bahwa Rosulullah masuk rumah Ummu Salamah istri Nabi SAW. Di rumah ada seorang anak kevil menangis lalu mereka menyebutkan bahwa anak itu terkena ‘ain. Urwah berkata, bahwa Rosulullah SAW bersabda : “Kenapa kalian tidak memintakan ruqyah untuk dia dari ‘ain ?
(HR. Imam Malik dalam AlMuwattho’)
4. โ Rosulullah SAW meruqyah kedua cucunya yang bernama Al-Hasan dan Al-Husain.
๐ Dari Ibnu Abbas r.a. berkata, Nabi SAW membacakan perlindungan untuk Al-Hasan dan Al-Husain, beliau berkata :
” ุงุนูุฐูู ุง ุจููู ุงุช ุงููู ุงูุชุงู ุฉ ู ู ูู ุดูุทุงู ู ูุงู ุฉ ู ู ู ูู ุนูู ูุง ู ุฉ ”
U’idzukuma bikalimatillahit tammati min kulli syaithonin wa hammatin wa min kulli ‘ainin lammatin.
“Aku memperlindungkan kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setan dan binatang yang berbisa dan dari ‘ain yang berbahaya.”
Beliau berkata: “Demikianlah dahulu Ibrohim melindungi Ismail dan Ishaq ‘Alaihimussalam.”
( HR. Bukhori & Turmudzi )
5. โ Malaikat Jibril mengajarkan ruqyah kepada Rosulullah SAW.
๐ Dari Ali r.a. bahwa malaikat Jibril datang kepada Nabi SAW. Beliau ditemuinya tampak sedih maka Jibril berkata : ” Wahai Muhammad, kenapa kesedihan aku lihat di wajahmu ? Beliau menjawab, Al-Hasan dan Al-Husain terkena ‘ain. Jibril berkata : Benar, terkena ‘ain. ‘Ain adalah nyata. Kenapa tidak engkau lindungi mereka dengan kalimat-kalimat itu ? Beliau bertanya, Kalimat apa itu wahai Jibril ? Jibril menjawab, katakanlah :
ุงูููู ุฐุง ุงูุณูุทุงู ุงูุนุธูู ุ ูุงูู ู ุงููุฏูู ุ ุฐุง ุงููุฌู ุงููุฑูู ุ ููู ุงูููู ุงุช ุงูุชุงู ุงุช ูุงูุฏุนูุงุช ุงูู ุณุชุฌุงุจุงุชุ ุนุงู ุงูุญุณู ูุงูุญุณูู ู ู ุงููุณ ุงูุฌู ูุงุนูู ุงูุงูุณ .
Allahumma dzas sulthoonil ‘Adhiim, wal mannil qodiim, dzal wajhil kariim, waliyyal kalimaatit taammaati wad da’awaatil mustajaabaati. ‘Aafil Hasani wal Husaini min anfusil jinni wa a’yunil insi.
“Ya Allah yang memiliki kekuasaan yang agung dan pemberian yang terdahulu, yang memiliki wajah yang mulia, Pemelihara kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang terijabahi. Sehatkanlah Al-Hasan dan Al-Husain dari jiwa-jiwa jin dan pandangan mata manusia.”
Maka Nabi SAW membacakannya. Kemudian mereka bisa berdiri dan bermain di hadapannya.
Lalu Nabi bersabda : “Lindungilah diri kalian, wanita-wanita kalian dan anak-anak kalian dengan perlindungan ini, karena tidak ada perlindungan yang dipakai orang-orang yang berlindung yang seperti ini.”
( Tafsir Ibnu Katsir, Tarikh Dimasyqa dan Kanzul ‘Ummal )
*Keterangan :
Dalam membaca doa itu, nama diganti sesuaikan dengan orang yang kita doakan.
6. โ Perintah Rosulullah SAW kepada Asma’ binti ‘Umais untuk meruqyah banyak orang karena ia seorang wanita yang ahli ruqyah.
๐ Dari Jabir bin Abdillah r.a. berkata, Rosulullah SAW memperbolehkan bagi keluarga Hazm dalam ruqyah ular, dan beliau berkata kepada Asma binti Umais : “Kenapakah aku melihat tubuh-tubuh keturunan saudaraku kurus-kurus, Apakah karena tertimpa kefakiran ? Ia menjawab, “Tidak, akan tetapi ‘ain yang cepat mengenai mereka.” Rosulullah bersabda, “Ruqyahlah mereka.!”
Ia berkata, “Aku pun paparkan ruqyah kepada beliau.” Rosulullah bersabda, ” Ruqyahlah mereka !”
( HR. Muslim )
7. โ Abu Sa’id Al-Khudzri r.a. melakukan ruqyah dengan membaca surat AlFatihah kemudian diakui Rosulullah SAW.
๐. Dari Abu Said Al-Khudzri r.a. berkata, “Pernah dalam suatu perjalanan kami singgah kemudian ada seorang gadis mendatangi kami dan berkata, “Sesungguhnya pemimpin desa kami pasti selamat, dan orang-orang kami sudah banyak memberi pertolongan, maka adakah di antara kalian seorang peruqyah ? Kemudian berdirilah seorang laki-laki yang kami tidak pernah mengamati dia meruqyah, lalu diapun meruqyahnya lalu ia sembuh. Maka pemimpin desa itu menghadiahi 30 ekor kambing dan menyuguhi kami minuman susu. Ketika ia sudah pulang kami bertanya kepadanya, “Apakah kamu menekuni ruqyah atau sudah biasa meruqyah ? Dia menjawab, “Tidak, saya tidak meruqyahnya kecuali dengan ummul kitab (AlFatihah).”
Kami katakan, Janganlah kalian melakukan sesuatu sehingga kita datang atau bertanya kepada Nabi SAW. Maka ketika kami sampai Madinah, kami sebutkan peristiwa itu kepada Nabi SAW. Maka beliau bersabda, “Apa yang memberitahu kepadanya bahwa ia (ummul kitab) itu adalah ruqyah ? Bagi-bagilah, dan jadikan satu bagian untukku.”
(HR. Bukhori, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Hibban)
Dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa Abu Said Al-Khudzri sendiri yang membacakan ruqyah tersebut.
8. โ Rosulullah SAW memerintahkan ummatnya dalam mengobati suatu penyakit dengan bacaan AlQur’an.
๐ Beliau bersabda :
ุนูููู ุจุงูุดูุงุกูู ุงููุฑุงู ูุงูุนุณู .
‘Alaikum bissyifa-aini, AlQur’ani wal ‘Asali.
“Atas kamu sekalian berobat dengan dua obat : AlQur’an dan Madu.”
(HR. Ibnu Majah dalam As-Sunan 2/1142 No. 3452 dengan sanad shohih) Halaman 133.
Referensi :
Menjadi Muslim Sehat & Hebat
Dengan Ruqyah Syar’iyyah.
Penulis :
Ust. Fadhlan Abu Yasir, Lc.
Ketua ARSYI ; Asosiasi Ruqyah Syar’iyyah Indonesia.