SIHIR MADFUN (Sihir yg buhulnya dipendam)

SIHIR MADFUN (Sihir yg buhulnya dipendam)

Utk gejala korban yg terkena sihir melalui metode ini adalah sbg barikut:

1.Selalu mencium bau busuk

2.Merasakan sakit yg lebih cenderung di separuh badannya, bagian-kiri ataupun kanan di sekujur bagian tsb…

3.Keringatan hanya di sebagian badan tanpa yg lain

4.Banyak bermimpi berada di kuburan, tempat sampah, reruntuhan gendung, gereja, dan juga melihat orang-orang mati (bangkai), tulang belulang, tengkorak, dan hewan buas yg mengejarnya..

5.Sakit kepala di daerah jidat atau di bagian belakang kepala (tempat otak kecil) dan di kedua mata..

6.Sangat takut ketika mendengar kabar kematian, merasa seakan-akan hidupnya gak akan lama lg dan merasa kematiannya telah mendekat, sangat takut saat melihat jenazah dan yg berhubungan dgn kuburan sehingga membuat hidupnya tidak tenang dan tidak bergairah…

7.Bermimpi seakan-akan ia terbang dari tempat satu ke tempat yg lain

8.Merasakan takut tanpa ada sebab yg pasti sampe gak bisa tidur dan gak bsa duduk di satu tempat, saking takutnya.. (Biasanya metode ini dilakukan utk melancarkan sihir khumul dan junun)

Cara pengobatan:

1. Bagi peruqyah dan korban harus bersungguh-sungguh dlm memohon perlindungan serta kesembuhan dari Allah ‘Azza wa Jalla, dan bagi korban hendaknya benar2 berniat taubatan nasuhah, agar Allah ridho menunjukkan letak buhul tsb…

2. Membatalkan metode sihir langsung di tempatnya dan inilah yg memungkinkan utk kita lakukan dgn melihat kondisi-kondisinya…
Sihir ini muncul dari luar jasad dan terbagi menjadi DUA BAGIAN:
-Bagian dri luar jasad: yaitu berdasarkan cara/metode sihir tsb,alat2 pendukung (spt benang,bekas pakaian korban, foto, dll)

-Bagian dari dalam jasad korban

Apabila kita berhasil menghancurkan salah satu bagian dari kedua bagian tsb, maka insya Allah akan hilanglah pengaruh sihirnya…
Jd jika kita kesulitan dlm mencari buhulnya (bagian luar jasad) maka hancurkan bagian sihir yg ada di dalam jasadnya krn itu salah satu metode tholasim yg ditanam…

Sumber : ust Faizar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *