Chat WA dengan Jin Nasab yang Mengaku Bertobat (part 3)

*Chat WA dengan Jin Nasab yang Mengaku Bertobat (part 3/3)*

 

#chatJinNasabTobat

Oleh Abu Amatulloh Imam

Klinik Ruqyah GriyaRumaysho.com

 

*Kisah part 1 sebelumnya* bisa membaca di link sbb:

Chat WhatsApp dengan Jin Nasab yang Mengaku Bertobat (part 1)

*Kisah part 2 sebelumnya* bisa membaca di link sbb:

Chat WhatsApp dengan Jin Nasab yang Mengaku Bertobat (part 2)

Sekali lagi, perlu diingat, kaidah dalam menyikapi perkataan jin, *ucapan jin untuk diuji*. Tidak boleh langsung dipercaya, tidak juga diingkari. Harus dibuktikan dulu. Dipercaya / diikuti jika sesuai kebenaran dan tidak mengandung dosa, dan diingkari jika sebaliknya.

——–

….

[01:19] JIN pasien: *Asyhadu alla Ilaha Illa Allah wa asyhadu Anna Muhammadan abduhu warusuluhu*

[01:19] JIN pasien: *Saya islam ki*

[01:19] Imam: Alhamdulillah maasyaa Allah

[01:19] Imam: اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ ۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْۤا اَوْلِيٰۤــئُهُمُ الطَّاغُوْتُ ۙ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِ ۗ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ٪

“Allah Pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.”

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 257)

[01:20] Imam: Semoga Allah mengampuni dosa²mu dan dosa² kita semua

[01:20] JIN pasien: Aamiiiiiin

[01:20] Imam: Insyaa Allah PSxxx (pasien ini) dan mbak² tadi pasti akan memaafkanmu

[01:20] JIN pasien: Saya mudah mengetik karena disini sudah tersedia hebat alatnya (maksudnya aplikasi WhatsApp nya)

[01:21] Imam: Allah pasti juga akan menolongmu sehingga kamu ndak bisa diganggu oleh yg kamu bilang lebih kuat tadi. Bahkan semoga Allah memberimu kekuatan utk bisa mengalahkannya

[01:22] Imam: Sebagai bentuk tobat kamu, kamu juga bisa mengajak saudara²mu yang ingin bertobat utk bersyahadat.

Semoga Allah mudahkan.

Wa kaana haqqon alaina nashrul mukminin

[01:23] JIN pasien: Iya

———-

[01:23] JIN pasien: *Pesan saya kepada kamu dan saya bertaqwalah kalian kepada Tuhan Allah dan (…sensor) . Maafkan saya karena telah mengganggu PSxxx (pasien ini) dan keluarganya*

[01:24] JIN pasien: Saya mau keluar

[01:24] JIN pasien: *Sungguh PSxxx (pasien ini) ini anak yang lembut dan baik*

[01:25] JIN pasien: (… sensor … memberi wasiat / nasehat kepada keluarga)

[01:24] Imam: Insyaa Allah… Jazakumullah khoir wahai saudaraku dalam Islam

[01:24] Imam: Siapa namamu ?

[01:24] Imam: Sudah punya nama islam ?

[01:25] JIN pasien: *Belum*

[01:25] JIN pasien: Saya tidak ada nama

[01:25] Imam: Boleh saya ajukan nama untuk kamu ?

[01:25] JIN pasien: Boleh lah

[01:26] JIN pasien: *Kalo sudah ada nanti kasi tau mba mba itu ya soalnya mereka sering bertanya nama saya*

[01:25] Imam: Atau kamu suka dg nama islam spt apa ?

[01:26] JIN pasien: Tidak tau

[01:26] Imam: Baik saya kasih kamu nama *Ibrahim*. Gimana ?

[01:26] JIN pasien: *Saya perempuan*

[01:26] JIN pasien: Memang itu nama bagus

[01:26] Imam: Oh maaf

[01:27] Imam: *Aisyah*

[01:27] Imam: *Saya kasih nama kamu Aisyah. Semoga spt istri Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam*

[01:27] JIN pasien: Iya saya mau

[01:28] Imam: Baik Aisyah, semoga Allah menjadikanmu dan kita semua mukmin yg istiqomah

[01:28] JIN pasien: Aamiiiiiin

[01:29] Imam: Segera ke masjid² yg mengajarkan Islam yang benar, yg murni utk belajar Islam kpd ulama² muslim baik manusia atau jin. Serta bergabung dg mereka utk memerangi musuh² Allah

[01:29] JIN pasien: *Sekarang saya ingin benar benar bertobat*

[01:30] JIN pasien: *Semoga kamu bisa membimbing PSxxx (pasien ini) dan keluarganya*

[01:30] Imam: Aamiin ya Rabbbal Aalamiin. Semoga utkmu juga wahai saudariku

—–

[01:30] JIN pasien: *Tolonglah dia dan keluarganya*

[01:30] JIN pasien: *Keluarkan mereka dari tempat itu*

[01:30] JIN pasien: *Dari menyembah itu*

[01:30] JIN pasien: *HANCURKAN jimat jimatnya*

[01:31] JIN pasien: *Suruh mereka kembali kejalan yang Allah ridhoi*

[01:31] Imam: *Selain tempat persembahan di rumah om OMxx, APA ADA jimat² lain ?*

[01:31] JIN pasien: *ADA di ibunya*

[01:31] Imam: Oh begitu. Dalam bentuk apa saja ?

[01:31] JIN pasien: *KALUNG dan TASBIH*

[01:32] Imam: Masih disimpan ibu PSxxx (pasien ini) ?

[01:32] JIN pasien: Masih

[01:32] JIN pasien: Tapi *mulai dia tinggalkan* semenjak anak ini selalu menasehati

[01:32] JIN pasien: *Dan di rumah saudaranya ada jimat neneknya yang sudah meninggal*

[01:32] JIN pasien: *Hancurkan semuanya*

[01:32] Imam: *Saudara yang siapa namanya ?*

[01:33] JIN pasien: *SDxxx, itu jimat neneknya yang sudah meninggal*

[01:33] JIN pasien: *PSxxx (pasien ini) pernah mau bakar tapi kami menghalanginya*

[[*catatan*: menghalanginya dalam bentuk pasien ini dibuat menunda2 untuk membakar jimat tersebut, kemudian lupa di mana menaruh tempatnya hingga saat ini]]

 

[01:33] Imam: Alhamdulillah… Tapi tetap harus dihancurkan ya. *Apa dampak dari jimat kalung dan tasbih itu ?*

[01:33] JIN pasien: *BANYAK*

[01:34] Imam: Contohnya? Supaya chat ini dibaca ibunya PSxxx (pasien ini) dan beliau semakin sadar bahayanya

[01:34] JIN pasien: *Dia sudah MULAI TDK PERCAYA makanya DIBUAT SAKIT SAKIT oleh jin*

[01:35] JIN pasien: Mereka PERLU DIOBATI semua

[01:35] Imam: *Oh, jadi SAKIT beliau dibuat oleh jin ? Gimana kalau ayahnya PSxxx (pasien ini) ?*

[01:35] JIN pasien: *Semuanya*

[[*catatan*: saya konfirmasi tentang hal ini ke pasien, memang benar sebagian keluarganya terkena sakit yang ndak sembuh2 walaupun bukan penyakit berat]

 

[01:35] JIN pasien: Iya

[01:35] Imam: Ayah, ibu siapa lagi ?

[01:36] JIN pasien: *Adik adiknya, abangnya*

[01:36] JIN pasien: *Keluarganya PSxxx (pasien ini)*

[01:36] Imam: Kalau kalung dan tasbih  DIHANCURKAN, apa sakit mereka akan segera HILANG ?

[01:36] JIN pasien: *TIDAK*

[01:37] JIN pasien: Mereka *sudah LAMA*

[01:37] JIN pasien: *Banyak bacaan (dzikir bid’ah) yang dihapal juga*

[01:37] JIN pasien: *Ibunya harus melepaskan itu dan bertobat*

[01:38] Imam: Ibunya masih sering mengamalkan bacaannya ?

[01:38] JIN pasien: Masih kalo ada yang sakit padanya *tapi semenjak PSxxx (pasien ini) kenal ruqyah darimu dia mulai kenalkan ruqyah ke keluarganya makanya bercampur dan itu percuma*

[01:39] Imam: Baik nanti akan saya sampaikan ke ibu dan keluarganya insyaa Allah

[01:40] Imam: Juga mengajak mereka ke Islam yang benar dan murni agar terhindar dari gangguan / sakit dari jin setan

———-

[01:41] JIN pasien: Maapkan saya

[01:41] JIN pasien: Saya akan bertobat

[01:42] Imam: Baik… Tentu saja kami maafkan. Dan subhanallah kami senang sekali dengan keislamanmu wahai aisyah

[01:43] JIN pasien: *Dan saya yakin anak ini kuat (dengan diuji begini) dia juga tdk mematahkan semangatnya untuk tetap belajar*

[01:43] JIN pasien: *Kasian dia*

[01:43] JIN pasien: *Hanya dia yang begini*

[01:43] JIN pasien: *Makanya kami menyerang dia*

[[*catatan*: maksudnya hanya PSxxx (pasien ini) di keluarganya yg semangat tetap belajar dan istiqomah pada islam yg benar, sehingga para musuh Allah dari kalangan jin setan di keluarganya sering menyerang / menguasai PSxxx (pasien ini). Keluarga lainnya muslim tapi ndak sholat, atau sholat bolong2, atau sholat tapi masih melakukan kesyirikan dan amalan2 bid’ah lainnya]]

 

[01:44] JIN pasien: Maapkan saya ya

[01:44] JIN pasien: *Semoga PSxxx (pasien ini) maapkan saya*

[01:45] Imam: Iya wahai saudariku Aisyah. Tentu saja. Sy akan sampaikan juga ke lainnya insyaa Allah.

[01:45] Imam: Saya yakin PSxxx (pasien ini) akan memaafkanmu. Insyaa Allah

———-

[01:45] Imam: Apa rencanamu setelah ini ? Segera ke masjid sunnah ya.

[01:46] JIN pasien: Iya

[01:45] JIN pasien: Saya senang kamu menuntun saya secara langsung tapi kamu tinggalkan saya disini

(maksudnya saya tinggal, saya tdk sedang bersama pasien, karena itu dialog ini lewat chat WA. Hikmahnya, anda semua bisa membaca chat ini lgsg tinggal copas tanpa repot ngrekam dan ngetik ulang. hehe)

[01:46] JIN pasien: Saya dari kemarin ingin tobat

[01:46] Imam: Insyaa Allah besok saya temui.

[01:46] JIN pasien: Terserah kamu

[01:46] Imam: Alhamdulillah skr Allah mudahkan

[01:47] Imam: Jgn lupa ajak pula saudara²mu yg ingin bertobat pula. Agar mereka juga merasakan nikmatnya iman yang kamu rasakan saat ini.

[01:47] JIN pasien: *Rutinkan saja baca BACAAN INDAH itu kelamaan yang lain akan KEPANASAN*

[01:48] JIN pasien: Iya

[01:48] Imam: Insyaa Allah akan selalu dirutinkan

[01:48] JIN pasien: Ya sudah

[01:48] Imam: Bacaan itu adalah Al Quran, kalam Allah

[01:48] JIN pasien: Terimakasih sudah bantu saya

[01:49] Imam: Alhamdulillah, terima kasih pula untukmu. Semoga Allah membalas dengan kebaikan

[01:49] Imam: Sptnya skr waktunya keluar, agar PSxxx (pasien ini) sadar supaya segera sholat isya

[[*catatan*: setelah chat ini, PSxxx (pasien ini) tersadar. Jin aisyah sdh keluar]]

 

*PELAJARAN YANG DIDAPAT* (part 3)

1. (mengulang pelajaran yang didapat pada part 2 dg tambahan)

Kekuatan jin setan leluhur pengganggu pasien *akan melemah bahkan menghilang* jika:

– tempat persembahan leluhur yang biasa menjadi tempat meminta2 dan memberi sesaji dihancurkan

– jimat2 dan pusaka di keluarganya dimusnahkan / dibakar.

– pasien dan keluarganya bertobat dari keyakinan / perbuatan syirik dan amal2an bid’ah. Bukan sekedar meninggalkan. Tapi tobat yang sungguh2.

– semakin tidak dipercaya, tidak diikuti atau tidak ditakuti lagi oleh keluarga, terlebih pasien

2. Jika jin bertobat dengan sungguh-sungguh mengucapkan syahadat, *maka Allahlah yang menolong dan melindunginya*. Semakin yakin dia dengan pertolongan Allah, semakin bersungguh tobat dan syahadatnya, maka akan semakin kuat perlindungan Allah dari makar setan lainnya.

——

Saya teringat sabda Nabi, bahwa doa itu adalah senjata mukmin. Namun apalah artinya jika yang mengucapkannya masih kurang yakin. Atau malah ndak tahu arti doanya karena cuma menghapal di lisan atau mengamini orang lain yang membaca -biasanya doa berjamaah- tapi ndak tahu artinya. Keyakinan terkabulnya doa itu sangat penting.

Iya, keyakinan atau keimanan itu sangat penting. Terutama keyakinan yang benar. Aqidah yang benar yang berasal dari Allah dan RosulNya, ajaran Islam yang murni, yang tak tercampur budaya, khurofat, khayalan, kebohongan (misal hadits palsu) dsb.

—–

3. Syariat Islam ini diperuntukkan *kepada jin dan manusia*. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam diutus sebagai Rosul Allah untuk jin juga. Karena itu, ucapan syahadat untuk masuk Islam utk jin sama pengucapannya dengan kita manusia.

4. Jin yang bertaubat sungguh2 (bukan pura2), *kemungkinan kecil akan kembali lagi*. Berbeda jika sekedar terusir keluar. Apalagi jika terlepas semua ikatan2 / buhul atau sarangnya. Sama halnya dengan manusia. Ada yang kapok lombok, ada yang bertobat sungguh2 dari kejahatan.

5. Jin yang bertobat masuk Islam, bacaan Al Quran akan menjadi *INDAH*. Namun *PANAS* bagi jin setan, jin kafir atau jin munafik.

6. Jin leluhur ini mengenal nama-nama keluarga pasien. Tak heran karena bersama mereka sejak lama atau bahkan sejak lahir.

7. Jin ada laki-laki dan ada perempuan

8. Jin pun punya nama. Yang perempuan tentu saja lebih suka nama perempuan.

9. Jimat bisa berupa *tasbih dan kalung*. Bukan Cuma keris, akik, rajah atau lainnya yg mencurigakan. Siapa yang menduga ?

Alhamdulillah tamat

Semoga bermanfaat….

—–

Abu Amatulloh Imam

Klinik Ruqyah Syar’iyah GriyaRumaysho.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *